Kamis, 09 September 2021

Contoh soal dan pembahasan tentang persilangan

 Latihan soal persilangan:

Ikuti penjelasan dalam vedio catat dalam buku tulis langkah dan caranya/pembahasannya setiap soalnya, sehingga kalian mengerti, langkahnya. Pada pertemuan tatap muka buku tulis catatan dan tugas dikumpulkan!

link berikut tentang pembahasan contoh soal ( Repost): https://www.youtube.com/watch?v=3LITUTINR1E

Pembelajaran Usaha dan pesawat sederhana

 Sediakan buku pelajaran kalain, dan kalian pelajari. Kalian bisa mengikuti vedio terkait dengan materi ini.

Vedio terkait materi ini, repost: https://www.youtube.com/watch?v=Fnr-w_yN3nQ

https://www.youtube.com/watch?v=oQfXsE5Z4sQ


Untuk meperjelas pembahasan soal pelajari juga link di bawah ini!

Contoh soal untuk Usaha dan pesawat sederhana: 

https://www.youtube.com/watch?v=p_ayKJD_7Nk

Senin, 06 September 2021

Tugas dan Pembelajaran tentang Persilangan

 Kalian bisa mempelajari materi, dan selanjutnya bisa mengikuti  video yang ada. Catat hal hal penting tentang, Persilangan monohibrid, dihibrida, filial, parental, genotif, fenotif, gamet, dominan, intermediate di dalam buku catat kalian.

Setelah itu kerjakan Tugas berikut: https://forms.gle/bd1iwNCND4UARgJw9

untuk persilangan tuliskan pengerjaannya dibuku tulis, foto dan kirimkan.

Video persilangan intermediate:

 Video terkait persilangan intermediate:

https://www.youtube.com/watch?v=xtczHe8C58M


video dihibrida

 Video dihibrida

https://www.youtube.com/watch?v=mxq4bA6zNsY

video Persilangan Monohibrida

 Video persilangan mono hibrida : https://www.youtube.com/watch?v=cFvwoATbQgY

PERSILANGAN MONO Hibrida dan DIHIBRIDA

 Halo Squad yang di sana! Kamu, iya kamu! Siapa di antara kamu yang tahu siapa ilmuwan yang dijuluki sebagai Bapak Genetika Modern?

Jawabannya pasti sudah ketebak ya saat kamu membaca judul artikel ini. Yup! Beliau adalah Mendel. Nama lengkapnya adalah Gregor Johann Mendel. Mendel menemukan bahwa pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya mengikuti suatu pola tertentu.

Penemuan itulah yang sampai sekarang kita sebut dengan nama Hukum Mendel. Nah, Hukum Mendel ini dibagi menjadi dua nih Squad, yang pertama adalah Hukum I Mendel dan yang kedua adalah Hukum II Mendel.

hukum I dan II Mendel

Perlu kamu ketahui, Hukum I Mendel disebut juga dengan hukum segregasi bebas. Kenapa? Karena pada hukum ini, gen di dalam alel mengalami pemisahan (segregasi) secara bebas saat pembentukan gamet. Alel itu sendiri adalah pasangan gen yang terletak di lokus yang sama pada kromosom homolog. 

Di sisi lain, Hukum II Mendel disebut juga dengan hukum asortasi bebas karena gen di dalam gamet mengalami penggabungan (asortasi) secara bebas saat pembentukan individu baru. So, jangan sampai tertukar ya, Squad. Nah, Hukum I Mendel dan Hukum II Mendel ini diterapkan pada proses persilangan yang akan kita bahas pada artikel kali ini. Yuk, langsung saja kita simak!

Sebelum kita masuk ke inti dari pembahasan kita, ada istilah-istilah dalam persilangan yang perlu kamu ketahui dulu nih. Supaya kamu nggak bingung, ayo kita kenali istilah-istilah tersebut. Apa saja ya? Ini dia!

istilah dalam persilangan

Oke, setelah kamu tahu apa saja simbol dan istilah-istilah dalam persilangan itu, sekarang yang harus kamu ketahui adalah bagaimana cara dalam menentukan gamet. Gamet yang akan kita ketahui adalah berapa jumlahnya serta apa jenisnya.

cara penentuan gamet

Nah, sekarang kamu sudah tahu macam-macam simbol, istilah, serta cara dalam menentukan gamet, nih. Berarti kamu sudah siap untuk masuk ke pembahasan yang kita nanti-nanti dari tadi. Daripada terlalu banyak nulis, mending langsung kita simak saja, yuk!

persilangan monohibrid
 

Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda. Maksudnya adalah pada persilangan ini, kita hanya memperhatikan satu sifat saja, seperti warna bunga (merah, putih, dsb) atau bentuk buah (bulat, lonjong, dsb).

Pada persilangan monohibrid berlaku Hukum Mendel I karena pada saat pembentukan gamet kedua (G2), gen di dalam alel yang sebelumnya berpasangan akan mengalami pemisahan secara bebas dalam dua sel anak (gamet). Secara bebas di sini maksudnya adalah pemisahan kedua gen tersebut tidak dipengaruhi atau mempengaruhi pasangan gen yang lainnya.

Mendel melakukan persilangan monohibrid dengan satu sifat beda yang menunjukkan sifat dominansi yang muncul secara penuh dan sifat dominansi yang tidak muncul secara penuh (intermediet).

  • Kasus dominansi penuh

Persilangan pada kasus dominansi penuh akan terjadi apabila sifat gen yang satu lebih kuat dibandingkan dengan sifat gen yang lainnya. Akibatnya, sifat gen yang lebih kuat itu dapat menutupi sifat gen yang lemah. Dalam hal ini, gen yang memiliki sifat yang kuat disebut gen dominan dan gen yang memiliki sifat yang lemah disebut gen resesif.

Perhatikan contoh di bawah ini, ya.

Persilangan antara bunga mawar merah (MM) dengan bunga mawar putih (mm) dengan gen M bersifat dominan penuh terhadap m. Lakukanlah persilangan sampai mendapatkan F2!

Penyelesaian:

kasus dominansi penuh
 
Berdasarkan persilangan di atas, kita bisa mengetahui perbandingan fenotip dan genotipnya. Perlu diingat kalau fenotip adalah sifat yang tampak. Jadi, berdasarkan hasil F2 kita bisa tahu kalau perbandingan fenotipnya adalah 3 : 1 (3 sifat merah : 1 sifat putih). Sedangkan, untuk perbandingan genotipnya diperoleh MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1.
  • Kasus dominansi tidak penuh (Intermediet)

Persilangan pada kasus intermediet terjadi apabila sifat dari kedua gen sama-sama kuat. Jadi, tidak ada gen yang bersifat dominan ataupun resesif.

Perhatikan contoh di bawah ini.

Persilangan antara bunga mawar merah (MM) dengan bunga mawar putih (mm) dengan M dan m sama-sama merupakan gen dominan. Lakukanlah persilangan sampai mendapatkan F2!

Penyelesaian:

kasus dominansi tidak penuh 

Bagaimana nih, Squad? Sampai di sini paham ya? Kalau begitu, ayo kita lanjut ke jenis persilangan yang kedua, yaitu persilangan dihibrid.

persilangan dihibrid
 

Jika pada persilangan monohibrid kita hanya memperhatikan satu sifat beda saja, maka pada persilangan dihibrid kita akan memperhatikan dua sifat beda atau lebih. Misalnya warna buah dan bentuk buah, warna buah, bentuk buah, dan rasa buah, dsb.

Pada persilangan dihibrid berlaku Hukum II Mendel karena pada saat pembentukan F2, gen di dalam gamet yang tadinya mengalami pemisahan kemudian akan bergabung secara bebas. Penggabungan secara bebas ini maksudnya adalah gen yang satu dapat secara bebas bergabung dengan gen yang lainnya tanpa adanya syarat tertentu.

Perhatikan contoh berikut ini.

Persilangan antara biji bulat kuning (BBKK) dengan biji kisut hijau (bbkk). Biji bulat (B) dominan terhadap biji kisut (b) dan warna kuning (K) dominan terhadap warna hijau (k). Lakukan persilangan sampai mendapat F2!

Penyelesaian:

contoh persilangan dihibrid

Sehingga, akan diperoleh F2 = bulat kuning (B_K_), bulat hijau (B_kk), kisut kuning (bbK_), kisut hijau (bbkk). 

Untuk perbandingan fenotipnya adalah sebagai berikut:

Perbandingan fenotip = bulat kuning : bulat hijau : kisut kuning : kisut hijau = 9 : 3 : 3 : 1. 

Wow, lumayan panjang ya pembahasan kita kali ini. Bagaimana, sudah mulai pusing?

Tapi tenang, pembahasan yang kelihatannya panjang dan rumit ini aslinya mudah kok, serius deh! Nah, kalau kamu cuma baca doang tanpa latihan soal, kan nggak afdol tuh. Oleh karena itu, di bawah ini ada latihan soal nih, Squad. Langsung dicoba, ya! Nanti yang sudah dapat jawabannya, bisa langsung tulis di kolom komentar. Oke?

persilangan monohibrid dan dihibrid


Selasa, 31 Agustus 2021

Vedio terkait DNA, GEN dan KROMOSOM

 Vedio terkait  dengan pengertian gen : https://www.youtube.com/watch?v=5MQdXjRPHmQ&list=PL5eqYuJdjxdux2N7oewymMjdbNxowvp_r&index=5


Berkaitan dengan gen,alel, kromosom : https://www.youtube.com/watch?v=cJUti1yUImU


BAB: PEWARISAN SIFAT

 

Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat adalah ilmu genetika. Dan materi pembawa sifat dinamakan GEN yang ada dalam kromosom.  Gen ada 2, somatik dan gonosom yang masing masing memiliki fungsi berdeda. 

SIAPKAN buku paket kalian dan ikuti vedio terkait  materi ini:  https://www.youtube.com/watch?v=snQpB27s2x4

Selanjutnya  kerjakan KUIS PEWARISAN SIFAT! Jangan Lupa Absen 1

KUIS PEWARISAN SIFAT

Kuis pewarisan sifat klik link: 

https://forms.gle/4RLyrSvVDyq2X1K4A

Rabu, 11 Agustus 2021

TUGAS IPA 8: GERAK PADA TUMBUHAN

 UNTUK TUGAS GERAK PADA TUMBUHAN KERJAKAN LINK BERIKUT

https://forms.gle/W51NanEr73ytgaGk7

KELAS 8 : Macam-Macam Gerak pada Hewan dan Tumbuhan

 

Macam-Macam Gerak pada Hewan dan Tumbuhan 

Tahu nggak sih, gerak pada hewan dan tumbuhan itu ada beberapa macam, lho! Yuk, kita belajar tentang gerak pada hewan dan tumbuhan bersama-sama!

--

Tahukah kamu, bahwa semua makhluk hidup itu bergerak? Bahkan tumbuhan yang kelihatannya diam saja, ternyata bergerak, lho! Nah, pada artikel ini, kita bahas bersama yuk mengenai gerak pada hewan dan tumbuhan. Ayo mulai!

Secara ilmiah, gerak pada makhluk hidup adalah suatu bentuk reaksi makhluk hidup terhadap rangsangan. Hewan mempunyai alat gerak aktif seperti kaki, sayap, atau sirip, sehingga gerakan yang terjadi disebut dengan gerak aktif. Sementara tumbuhan yang tidak mempunyai alat gerak aktif, geraknya disebut dengan gerak pasif.

Oke kita bahas gerak pada hewan dulu, ya!

Gerak pada Hewan

Temen-temen pernah kepo nggak sih, kenapa ya hewan itu harus bergerak? Nah, hewan bergerak itu ada tujuannya ya, teman-teman. Pertama, untuk mencari makan, misalnya kupu-kupu yang terbang hinggap di bunga untuk mengambil nektar. Kedua, untuk melindungi diri, misalnya kucing yang lari saat dikejar anjing. Selain itu, bisa juga untuk melakukan reproduksi dan berkembang biak.

Jadi, kalau kita tinjau dari habitatnya nih, hewan itu kan ada yang hidup di darat, air, dan udara. Nah, perbedaan habitat ini juga menyebabkan cara gerak hewan berbeda-beda, lho! Kalau di darat, gerak hewan yang paling umum kita lihat misalnya seperti berjalan dan juga berlari. Kalau di air, hewan bisa melakukan gerakan seperti berenang. Sedangkan di udara, hewan bisa melakukan gerakan terbang.

 

Burung Terbang (Sumber: giphy.com)

Nah, terus nih, ada hewan yang bisa melakukan satu pergerakan aja contohnya ikan yang hanya bisa berenang. Tapi ada juga hewan yang bisa melakukan lebih dari satu gerakan ya, contohnya pinguin yang bisa berjalan dan juga berenang. Wah, keren ya!

Baca juga: Kram Anthony Ginting, Satu dari Beberapa Macam Gangguan Sistem Gerak

Tapi ngomong-ngomong, kenapa ya hewan itu bisa bergerak?

Jadi, hewan itu bisa bergerak karena adanya rangka dan otot. Ketika keduanya saling berkoordinasi, maka akan timbul gaya otot.

Gaya Otor Penyebab Gerak pada Hewan

Gaya otot yang timbul inilah yang menyebabkan hewan jadi bisa bergerak. Begitu ya, teman-teman!

 

Gajah yang Sedang Berjalan (Sumber: giphy.com)

Oke, sekarang kita lanjut bahas gerak pada tumbuhan, yuk!

Gerak pada Tumbuhan

Gerak pada tumbuhan berbeda ya, sama gerak pada hewan. Kalau pada hewan, pergerakannya bisa diatur dan pergerakan itu bisa menyebabkan perpindahan posisi dari satu titik ke titik lainnya. Tapi, kalau tumbuhan nggak seperti itu, teman-teman. Bagi tumbuhan, bergerak itu merupakan bentuk respon dalam menanggapi rangsangan atau disebut juga sebagai iritabilitas.

Jadi, secara umum, gerak pada tumbuhan itu dibagi menjadi tiga jenis gerak, yaitu gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom. Yuk, kita bahas satu-satu!

Gerak Endonom

Pertama yaitu gerak endonom. Endonom berasal dari kata endo yang artinya dalam. Jadi gerak endonom adalah gerak pada tumbuhan akibat rangsangan yang berasal dari dalam tubuh tumbuhannya, misalnya pH dan hormon.

Gerak Higroskopis

Kedua yaitu gerak higroskopis. Higroskopis berasal dari kata higro, artinya kelembapan yang terkait sama kadar air. Jadi, gerak higrospkopis adalah gerak pada tumbuhan yang rangsangannya dipengaruhi oleh perubahan kadar air di tubuh tumbuhan. Misalnya, terbukanya buah cemara.

 

Buah Cemara yang Mengering Akan Terbuka (Sumber: giphy.com)

Gerak Esionom

Ketiga yaitu gerak esionom. Gerak esionom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari lingkungan luar. Contohnya seperti cahaya, sentuhan, gravitasi, air, suhu dan juga zat kimia. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak esionom dibagi lagi menjadi tiga macam, yaitu tropismetaksis, dan nasti.

Tropisme

Tropisme adalah gerak tumbuhnya tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Ingat ya, kata kuncinya adalah tumbuh. Gerak tropisme ini dibagi lagi menjadi kemotropismefototropismetigmotropismehidrotropisme, dan geotropisme.

Positive Phototropism | Demonstration on Make a GIF

Contoh Fototropisme, Tumbuhan Mendekati Sumber Cahaya (Sumber: makeagif.com)

Taksis

Taksis adalah gerak berpindah tempat dari bagian tertentu tumbuhan, yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Pada gerak ini, kata kuncinya  adalah berpindah tempat. Misalnya, kemotaksis dan fototaksis.

Nasti

Nasti adalah gerak tumbuhan karena perubahan tekanan turgor, yaitu tekanan yang mendorong membran sel terhadap dinding sel. Nah, perubahan tekanan ini yang bisa menyebabkan tumbuhan bergerak. Gerakan ini adalah respon dari rangsangan, tapi gerakannya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Misalnya, fotonastiseismonastiniktinasti, dan nasti kompleks. Contohnya yaitu menutupnya daun putri malu waktu disentuh.

 

Daun Putri Malu Akan Menutup Jika Disentuh (Sumber: giphy.com)

Itu tadi artikel yang membahas tentang gerak pada hewan dan tumbuhan yang harus kita ketahui. Sekarang, kalian sudah tahu kan, macam-macam gerak pada hewan dan tumbuhan. Kalau kamu masih bingung dalam memahami pelajaran IPA, nggak perlu khawatir! 

TUGAS 2 BAB 2: REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN

UNTUK TUGAS 2 BAB 2:

Sistem Perkembangbiakan pada Tumbuhan

 

Sistem Perkembangbiakan pada Tumbuhan 

A. Sistem Reproduksi Tumbuhan

  • Generatif/seksual :  Perkembangbiakan secara kawin, terjadinya individu baru didahului dengan peleburan sel kelamin jantan dan betina. 
  • Vegetatif/aseksual : Perkembangbiakan secara tak kawin. 
1) Reproduksi Vegetatif pada Tumbuhan
a) Reproduksi Vegetatif Alami pada Tumbuhan
  1. Membelah diri/pembelahan biner
  2. Spora vegetatif
  3. Umbi (Macam-macam umbi: Umbi akar (singkong), umbi batang (wortel), umbi lapis (bawang merah)
  4. Rhizoma atau akar tinggal
  5. Geragih atau stolon
  6. Tunas
b) Reproduksi Vegetatif Buatan pada Tumbuhan
  1. Stek
  2. Okulasi
  3. Menyambung
  4. Mencangkok
  5. Merunduk
2) Reproduksi Generatif pada Tumbuhan
Jenis-jenis reproduksi Generatif, yaitu:
a) Konjugasi
b) Isogami
c) Anisogami
d) Penyerbukan

Bagian-bagian bunga:

Jenis-jenis bunga:
  • bunga lengkap
  • bunga tidak lengkap
  • bunga sempurna
  • bunga tidak sempurna
  • bunga jantan
  • bunga betina








Macam-macam penyerbukan:
a) Autogami
b) Alogami
c) Geitonogami
d) Blaster









Berdasarkan faktor penyebab sampainya serbuk sari ke kepala putik, penyerbukan dapat dibedakan menjadi : 
a) Anemogami (penyerbukan yang dibantu oleh angin)
b) Hidrogami (penyerbukan yang dibantu oleh air)
c) Zoidiogami (penyerbukan yang dibantu oleh hewan/serangga)
d) Antropogami (penyerbukan yang dibantu oleh manusia)
B. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
Teknologi reproduksi adalah upaya yang dilakukan manusia untuk mengembangbiakkan hewan dan tumbuhan dengan beberapa teknik yang diharapkan dapat mengatasi masalah dalam perkembangbiakan.




















































Contoh soal dan pembahasan tentang persilangan

 Latihan soal persilangan: Ikuti penjelasan dalam vedio catat dalam buku tulis langkah dan caranya/pembahasannya setiap soalnya, sehingga ka...